...

Obesitas pada anak dapat disebabkan berbagai faktor, keturunan, pola makan, dan adanya penyakit.

Apabila mendapati buah hati memiliki risiko tinggi terhadap obesitas anak, Anda harus sigap dan segera memeriksakannya. Gemuk berbeda dari obesitas. Obesitas merupakan kondisi dimana massa lemak tubuh jauh melampaui dari yang seharusnya. Sedangkan kegemukan merupakan kondisi berat badan hanya melewati BMI normal.

Baca Juga: Waspada! Ini Beberapa Gangguan Penglihatan pada Anak

Cara Efektif Mencegah Obesitas Anak

Bukan hanya faktor keturunan saja yang berpotensi mengalami obesitas, namun pola aktivitas sehari-hari juga memiliki pengaruh besar. Sebelum terjadi, Anda bisa menerapkan cara di bawah ini untuk mencegah obesitas, yaitu:

1. Tidak Dibiasakan Makan Sambil Nonton TV

Sebaiknya tidak membiarkan anak ketika makan sambil menonton TV. Jika hal ini terjadi, anak tidak bisa fokus terhadap apa yang dikonsumsi dan hanya akan terus mengunyah selama tayangan berlangsung. Akibatnya jumlah asupan kalori tidak terkontrol dan sinyal kenyang yang dikirim ke otak jadi tidak dihiraukan karena asyik menonton. 

2. Kurangi Penggunaan Gadget

Gadget memiliki dampak tidak baik terhadap pola makan jika tidak dibatasi. Lupa jam makan karena sedang fokus bermain gadget, hingga jadwal selanjutnya asupan jadi tidak terkontrol.

Buat batasan durasi bermain gadget supaya tidak malas. Terapkan disiplin agar anak tahu jadwal makan tepat dan bisa meminimalisir terjadinya obesitas.

3. Ajak Anak Beraktivitas di Luar Ruangan

Meski belum menunjukkan gejala, Anda bisa mulai biasakan anak untuk beraktivitas luar ruangan. Bermain bola, bersepeda, berkebun dan sebagainya yang memungkinkan lebih banyak gerak sehingga kalori terbakar secara efektif.

4. Membiasakan Makan Bersama

Ajari untuk makan dengan porsi dan seimbang. Anda bisa menetapkan waktu sarapan, makan siang dan malam sendiri menyesuaikan kegiatan anggota keluarga lain supaya bisa bersamaan.

Belajar dari orang tuanya anak akan makan secara mandiri dan disiplin. Ini akan mengurangi keinginan jajan diluar yang kandungan nutrisinya tidak dapat Anda kontrol.

5. Wajib Sarapan Sehat

Mengurangi ngemil di sela waktu makan berat, sebaiknya membiasakan anak untuk sarapan. Buatkan menu sehat tinggi protein seperti telur dan susu, cereal gandum, pasta, dan sebagainya.

Saat sudah kenyang di pagi hari umumnya bertahan hingga waktu makan selanjutnya anak tidak ingin makan makanan lain lagi diluar sarapan. 

6. Membawa Bekal Ke Sekolah

Anda bisa menyiapkan bekal sehat ke sekolah untuk menghindari anak membeli jajanan. Menu gizi seimbang dan satu botol air putih sudah cukup. Anda bisa menakar sendiri kebutuhan kalorinya.

7. Batasi Makanan Olahan dan Cepat Saji

Meski lebih praktis dengan rasa enak, sebaiknya batasi pemberian makanan olahan seperti bakso, nugget, sosis, dan makanan lainnya. Kurangi makanan cepat saji yang tinggi kalori juga membantu mencegah obesitas. 

8. Perbanyak Buah dan Sayur

Sebagai ganti makanan olahan, buatkan menu sayur sehat dan buah yang disukai anak-anak. Ganti cemilan jajanan yang tinggi pengawet, pemanis, dan penyedap dengan buah-buahan segar. 

Selain langkah pencegahan dengan pengaturan pola makan dan pembatasan gadget, Anda bisa konsultasikan kondisi tumbuh kembang anak dengan ahli. Temukan kebutuhan suplemen atau vitamin untuk anak Anda dari distributor farmasi PT Mandira Distra Abadi. PT Mandira Distra Abadi hadir sebagai penyedia obat lengkap dari pabrik obat bermutu dengan kualitas produk yang terjamin.

Baca Juga: Olahraga di Rumah? Ini Pentingnya bagi Kesehatan

Baca lebih banyak tentang tips kesehatan dan obat-obatan di sini. Daftar obat yang kami distribusikan berdasarkan perusahaan produksi obat mitra kami dapat Anda temukan di halaman prinsipal kami. Jika Anda adalah pabrik obat maupun retail obat yang membutuhkan kerjasama dan informasi lebih tentang Mandira sebagai distributor farmasi, dapat menghubungi kami di sini.