...

Gangguan penglihatan yang ditandai dengan mata merah atau konjungtivitis menjadi salah satu gejala virus Covid-19.

Namun, hal ini juga bisa menjadi penanda penyakit lain, seperti penyakit mata yang terjadi ketika pergantian musim. Gejala sakit mata ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, tetapi anak-anak juga kerap mengalaminya. Misalnya, banyak orang beranggapan katarak adalah penyakit orang tua, padahal anak-anak juga bisa terkena katarak. Oleh sebab itu, peran penting orang tua dalam melihat adanya gejala gangguan penglihatan pada anak menjadi hal utama.

Ketika anak mengalami kendala dalam melihat atau permasalahan lainnya, harus segera melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan dini akan membantu penangan dilakukan lebih cepat sehingga pada akhirnya pengobatan dapat dilakukan saat penyakit belum berbahaya. Kali ini, kami akan membahas beberapa penyebab dan jenis penyakit penglihatan yang sering terjadi pada anak.

Baca Juga: Mengapa Perlu Pergi ke Ahli Gizi? Ini Alasannya

Penyebab Anak Mengalami Masalah Kesehatan Mata

Bagi anak-anak, indera penglihatan sangatlah penting sama seperti pada orang dewasa. Bedanya, anak tidak bisa menjaga kesehatan matanya sendiri dan belum  mengetahui bahwa ada masalah yang dapat berakibat fatal. Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab terjadinya gangguan penglihatan pada anak. Apabila tidak diketahui semenjak dini, bisa saja berbahaya. Berikut ini beberapa penyebab yang sering ditemukan.

  1. Ketidaknormalan bentuk mata yang menyebabkan salah bias dan pandangan kabur.
  2. Mata malas, yaitu gangguan ambliopia yang menyebabkan otak hanya memproses informasi visual dari mata yang dominan.
  3. Gangguan saraf pada bola mata yang menyebabkan posisinya tidak sesuai.
  4. Terinfeksi virus saat masih berada dalam kandungan.
  5. Kelainan genetis, seperti mengalami buta warna.
  6. Mengalami kecelakaan atau trauma.

4 Jenis Gangguan Penglihatan pada Anak

Pertumbuhan anak bisa terganggu apabila mengalami gangguan atau kelainan pada mata. Oleh sebab itu, orang tua perlu waspada akan bahaya ini. Salah satunya dengan mengetahui jenis-jenis gangguan yang bisa terjadi pada mata anak berikut ini.

1. Strabismus

Gangguan ini lebih dikenal masyarakat Indonesia sebagai mata juling. Penyebabnya kelainan saraf bola mata. Ada 4 kondisi yang termasuk ke dalam kategori penyakit ini. Pertama, esotropia adalah keadaan kedua mata mengarah ke hidung. Kedua, ekstropia adalah keadaan mata mengarah keluar. Ketiga, hipertropia adalah keadaan di mana satu atau dua mata menatap ke atas. Keempat, hipotropia adalah kebalikan dari hipertropia. 

Jika terdeteksi sejak dini, dapat diobati dengan terapi khusus. Meskipun membutuhkan waktu, kesempatan sembuhnya masih tinggi. Namun, jika terjadi saat dewasa, bisa menjadi indikasi kelainan pada otak atau kanker pada bagian pernapasan.

2. Katarak

Gangguan penglihatan katarak juga bisa terjadi pada bayi dan anak-anak. Penyebabnya karena kelainan bawaan saat di dalam kandungan. Misalnya, ibu yang terkena virus toksoplasma yang mempengaruhi janin. Selain itu, faktor keturunan juga bisa menjadi penyebabnya. Jika Anda, pasangan, atau orang tua mengalami masalah katarak, sebaiknya perhatikan anak karena ada kemungkinan mengalami hal yang sama.

Untuk mengatasinya, hanya bisa dilakukan dengan pengobatan dan terapi. Apabila diketahui semenjak dini, kemungkinan sembuh tanpa operasi sangat tinggi karena tingkat keparahannya masih rendah.

3. Bufthalmus

Keadaan ini terjadi semenjak bayi dilahirkan akibat tekanan bola mata yang tinggi. Bayi yang memiliki bola mata sangat besar sehingga sangat sensitif terhadap cahaya dan mudah mengalami iritasi. Penangannya harus dilakukan semenjak dini dan ditangani oleh dokter spesialis. Jika dibiarkan dalam waktu lama, akan membuat gangguan semakin parah pada penglihatan bayi dan bisa menyebabkan kebutaan.

4. Ptosis

Gangguan ptosis membuat anak-anak terlihat seperti mengantuk, padahal kelopak mata atasnya tidak bisa membuka dengan maksimal. Penyakit ini juga disebut mata mengantuk dan akan mempengaruhi penglihatan anak-anak. Ketika orang tua menemukan masalah seperti ini, langkah yang harus diambil adalah dengan melakukan pemeriksaan. Kemudian, anak-anak akan melakukan pengobatan dan terapi untuk membuat kelopak mata atasnya membuka sempurna.

Baca Juga: Jangan Sampai Terlambat! ini Cara Menghindari Stroke

Setiap orang sangat mungkin mengalami masalah kesehatan mata, baik orang dewasa maupun anak-anak. Jika diketahui semenjak dini, gangguan penglihatan dapat diobati dengan baik dan tidak akan berbahaya. Baca lebih banyak tentang tips kesehatan dan obat-obatan di sini. Daftar obat yang kami distribusikan berdasarkan perusahaan produksi obat mitra kami dapat Anda temukan di halaman prinsipal kami. Jika Anda adalah pabrik obat maupun retail obat yang membutuhkan kerjasama dan informasi lebih tentang Mandira sebagai distributor farmasi, dapat menghubungi kami di sini.